1. Subject verb agreement simply means the
subject and verb must agree in number. This means both need to be singular or
both need to be plural.
Subject-verb
agreement berarti kesesuain verb (kata kerja) dan subjek. Ingat bahwa subject
dan verb dalam sebuah kalimat harus sesuai (agree). Subjek yang tunggal
(singular subject) harus bertemu dengan kata kerja tunggal pula (singular
verb); subjek jamak (plural subject) harus bertemu dengan kata kerja yang jamak
(plural verb).
1. Basic
Subject-verb Agreement
a) The elevator works very
well.
(elevator
itu berfungsi dengan sangat baik.)
b) The elevators work very
well.
(elevator-elevator
itu berfungsi dengan sangat baik.)
c) My friend lives in
Bandung.
(temanku
tinggal di Bandung.)
d) My friends live in
Bandung.
(teman-temanku
tinggal di Bandung.)
Penjelasan:
· Verb
+ -s/-es: untuk orang ke tiga tunggal dalam present tense
Work-works,
live-lives
· Noun
+ -s/-es: jamak (plural)
Elevator-elevators,
friend-friends
e) My brother and sister live in
Ambon, Maluku.
(saudara
laki-laki dan perempuanku tinggal di Ambon, Maluku.)
Penjelasan:
Dua
atau lebih subjek yang dihubungkan oleh “and” berarti berbentuk
plural. Kecuali untuk
subjek “every” dan “each.” Akan dijelaskan selanjutnya di
bawah.
f) Every man,
woman, and child needs love.
(tiap
orang baik itu laki-laki, perempuan, maupun anak-anak membutuhkan rasa kasih
saying.)
g) Each book
and magazine is listed in the card catalog.
(tiap
buku dan majalah terdaftar di catalog.)
Penjelasan:
· Pengecuailan:
Kata “every” dan “each” selalu berbentuk tunggal. Walaupun
kata benda yang dihubungkan ada dua atau lebih, kata keja (verb) yang
mengikutinya berbentuk tunggal (singular).
h) That book in
the library of UIN Alauddin is interesting.
(buku
yang di perpustkaan UIN Alauddin itu menarik.)
i) The books in
the library of UIN Alauddin are very interesting.
(buku-buku
yang di perpustkaan UIN Alauddin itu menarik.)
j) My cat,
as well as my dogs, likes cat food.
(kucing
dan anjingku suka makanan kucing.)
k) My cats,
as well as my dogs, like cat food.
(kucing
dan anjing-anjingku suka makanan kucing.)
l) The book that
I got from my friend, Muh. Rifqy, was very interesting.
(buku
dari temanku, Muh. Rifqy, itu sangat menarik.)
m) The books that
I got from my friend, Muh. Rifqy, were very interesting.
(buku-buku
dari temanku, Muh. Rifqy, itu sangat menarik.)
n) The
study of the languages is very interesting.
(pelajaran
bahasa itu sangat menarik.)
Penjelasan:
Kadang
sebuah frasa atau klausa memisahkan sebuah subjek dari kata kerjanya (verb).
Struktur-struktur yang memisahkan itu tidak mempengaruhi aturan dasar.
Contohnya, di (h) frasa preposisi “in the library of UIN Alauddin” tidak
mengubah ketentuan awal bahwa kata kerja “is” harus sesuai dengan
subjek “book.” Di (l) dan (m) subject dan verb nya dipisahkan oleh
sebuah ajective clause “that I got from my friend, Muh.
Rifqy,.” Contoh lain:
· Imamsyah
Al-Hadi, along with his friends, is playing football.
· Mismar,
accompanied by Muh. Ikhsan Nur and Mila, is going to a party tonight.
· Iswahyudi,
together with Lisa, is taking English Education Department.
o) Playing
football is my hobby.
(hobiku
adalah bermain sepak bola.)
Penjelasan:
Sebuah
gerund (playing) yang menjadi subjek dalam sebuah kalimat memerlukan sebuah
kata kerja tunggal.
p) Anybody who has lost his ticket
should report to the desk.
(siapapun
yang kehilangan dompetnya diharap bagian kas.)
Penjelasan:
Any
+ singular noun harus diikuti oleh kata keja tunggal.
2. Subject-verb
agreement: menggunakan ungkapan jumlah
(kuantitas)
a) Some
of the book is good.
b) Some
of the books are good.
c) A
lot of the equipment is new.
d) A
lot of my friends are here.
e) Two-thirds
of the money is mine.
f) Two-thirds
of the pennies are mine.
Penjelasan:
Kebanyakan
ungkapan kuantitas, bentuk kata kerja ditentukan oleh kata benda (pengganti
benda) yang mengikuti kata “of.” Contohnya:
Di
(a) some of + kata benda tunggal (book) = kata kerja tunggal (is).
Di
(b) some of + kata benda jamak (books) = kata kerja jamak (are).
Di
(c) a lot of + kata benda tak dapat dihitung = kata kerja tunggal (is).
Di
(d) A lot of + kata benda jamak = kata kerja jamak (are).
g) One
of my friends is here.
h) Each
of my friends is here.
i) Every
one of my friends is here.
Penjelasan:
PENGECUALIAN: one
of, each of, dan every one of membutuhkan kata kerja
tunggal.
One
of Each
of + kata benda jamak = kata kerja tunggal.
Every
one of
j) None
of the boys is here.
k) None
of the boys are here.
l) None
of counterfeit has been found.
m) No
example is relevant to this case.
n) No
examples are relevant to this case.
Penjelasan:
Subject
dengan “none of” dianggap tunggal untuk Bahasa Inggris yang sangat
formal, tapi sering digunakan berbentuk plural untuk penulisan pidato yang
tidak formal. Semantara none of + Uncountable noun (tunggal) = tunggal.
o) The
number of students in my class is thirty-three.
p) A
number of students were late for class.
Penjelasan:
Di
(l) “the number” merupakan subjek.
Di
(m) “A number of” merupakan sebuah ungkapan kuantitas yang
bermakna“banyak.” “A number of” diikuti oleh kata benda jamak dan
kata kerja jamak.
q) If either
of you takes a vacation now, we will not be able to finish the
work.
r) Neither
of my friends is ready for marriage.
s) Either Muh.
Aslam or Muh. Jusran is going to the beach today.
t) Neither Muh.
Aslam nor Muh. Jusran is going to the beach today.
u) Either Muh.
Aslam or his friends are going to the beach today.
v) Neither Muh.
Aslam nor his friends are going to the beach today.
Penjelasan:
Bentuk “either” dan “neither” adalah
tunggal jika mereka tidak digunakan
bersama “or” dan “nor” seperti pada contoh (q) dan (r).
ketika “either” dan“neither” diikuti
oleh “or” dan “nor,” kata kerjanya bisa berbentuk tunggal
juga jamak, tergantung kata benda yang mengikuti (setelah) “or” dan “nor”apakah
tunggal atau jamak.
3. Subject-verb
agreement: menggunakan there + to be
a) There are thirty-three students in
my class.
b) There is a student in
the class.
c) There are seven continents.
d) There is a book on
the shelf.
e) There are some books on
the shelf.
f) There is some books on
the shelf.
Penjelasan:
Ingat
bahwa subjek dari kalimat yang didahului “there” adalah setelah kata
kerja. Pada contoh (a) subjeknya adalah thirty-three students (BUKAN
THERE).
4. Subject-verb
agreement: yang tak beraturan
a) The
United States is big.
b) The
Philippines consists of more than 7,000 islands.
Penjelasan:
Kadang
sebuah proper noun (The United States, The Philippines) yang berakhir –s adalah
tunggal. Pada contoh di atas, jika subjeknya (The United States atau The
Philippines) diubah ke sebuah pronoun (kata ganti), pronoun
tunggal“it” yang digunakan (bukan pronoun jamak “they”) karena
bendanya (The United States atau The Philippines) berbentuk tunggal.
c) The news is interesting
Penjelasan:
News
berbentuk tunggal.
d) Mathematics is easy
for her.
Penjelasan:
Mata
pelajaran yang berakhir –ics berbentuk tunggal, contoh lain
adalahphysics.
e) Diabetes is an
illness.
Penjelasan:
Beberapa
penyakit tertentu yang berakhir –s adalah tunggal: diabetes,
measles, mumps, rabies, rickets, shingles.
f) Eight hours of
sleep is enough.
g) Ten dollars is too
much to pay
h) Five
thousand miles is too far to travel.
Penjelasan:
Ungkapan
waktu, uang, dan jarak biasanya membutuhkan kata kerja tunggal (singular verb).
i) Two
and two is four.
Penjelasan:
Ungkapan
ilmu hitung membutuhkan kata kerja tunggal.
j) The police have been
called.
k) Cattle are domestic
animals.
Penjelasan:
Kata
“police” dan “cattle” tidak berakhiran –s, tetapi adalah kata benda yang jamak
dan membutuhkan kata kerja jamak pula.
l) English is spoken
in many countries.
m) The
English drink tea.
n) Chinese is not
easy to learn.
o) The
Chinese have an interesting history.
Penjelasan:
Di
(l) English : bahasa. Di (m) The English : orang-orang
Inggris. Beberapa kata benda nasional (nama Negara) yang
berakhiran –sh, -ese, dan –ch bisa berarti bahas ataupun
penduduknya. Contoh: English, Spanish, Chinese, Japanes, Vietnamese,
Portuguese, French.
p) The
poor have many problems.
q) The
rich get richer.
Penjelasan:
Beberapa
kata sifat (adjective) bias didahului oleh kata “the” dan digunakan
sebagai bentuk kata benda jamak (tanpa –s) untuk menyatakan orang-orang
yang mempunyai sifat itu. Contoh lain: the young, the elderly, the living,
the dead, the blind, the deaf, the disabled.
r) The pants are in
the drawer.
s) A
pair of pants is in the drawer.
t) The scissors are dull.
u) The pair
of scissors is dull.
v) The family was elated
by the news.
w) The
committee has met, and it rejected the proposal.
x) The flock
of birds is circling overhead.
y) The herd
of cattle is breaking away.
Pejelasan:
Juga
banyak kata benda --yang mengindikasikan banyak orang atau hewan-- adalah
tunggal. Pada beberapa kasus kata-kata benda di atas bisa berbentuk jamak jika
mengindikasikan individu-individu dari kelompok tersebut.
2. Pronouns(kata ganti) menggantikan Nouns(kata benda). Pronoun yang berbeda
diperlukan tergantung pada dua elemen yaitu noun yang digantikan dan fungsi
yang dimiliki noun dalam kalimat tersebut.
Dalam bahasa Inggris, pronoun hanya
mengambil gender dari noun yang mereka gantikan dalam bentuk orang ke 3
tunggal. Pronouns untuk kata ganti orang ke 2 jamak sama
dengan ganti tunggal orang ke 2 tunggal kecuali untuk reflexive pronoun.
KATA GANTI SUBJEK (SUBJECT PRONOUNS)
Kata ganti subjek menggantikan kata benda
yang merupakan subjek dari sebuah kalimat. Pada orang ke 3, kata ganti subjek
sering digunakan untuk menghindari pengulangan nama subjek.
CONTOH
- I am 19.
- You seem unhappy.
- Julian is upset, and he wants Sisca to apologize.
- This wardrobe is old. It needs to be replaced.
- They aren’t going.
- We don’t like apple pie.
KATA GANTI OBJEK (OBJECT PRONOUNS)
Kata ganti objek digunakan untuk
menggantikan kata benda yang menjadi objek dalam kalimat langsung maupun tidak
langsung.
CONTOH
- · Bring the box to me.
- · The principal wants to talk to you.
- · Julian is hurt because Bagas pushed him.
- · Rama recieved a message from her last night.
KATA SIFAT KEPUNYAAN (POSSESSIVE ADJECTIVES
(DETERMINERS))
Possessive adjectives tidak dapat ganti,
tetapi determiners dapat diganti. Hal ini lebih baik dipahami pada saat yang
sama dengan pronouns karena mereka mirip dalam bentuk kalimatnya dengan
possessive pronouns. Possessive adjektif berfungsi sebagai adjektif, sehingga
mereka muncul sebelum kata benda yang mereka ubah. Mereka tidak menggantikan
kata benda sebagai kata ganti do.
CONTOH
- · Did mother find my shoes?
- · Mrs. Alfred wants to go to your house.
- · Salmon will fix his bike this weekend.
KATA GANTI KEPEMILIKAN/POSSESSIVE PRONOUNS
Possessive pronouns menggantikan possessive
nouns baik sebagai subjek atau objek kalimat. Karena kata benda yang
digantikan tidak muncul dalam kalimat, maka konteks dari kata benda yang tidak
kelihatan itu harus jelas.
CONTOH
- · This box is mine.
- · Yours is not black.
- · These dress are not hers.
- · That bike is ours.
KATA GANTI REFLEKSIF &
INTENSIF/REFLEXIVE & INTENSIVE PRONOUNS
Kata ganti refleksif dan intensif adalah
kelompok kata yang sama tetapi mereka memiliki fungsi yang berbeda dalam sebuah
kalimat.
Kata ganti refleksif merujuk kembali ke
subjek kalimat karena subjek juga merupakan objek langsung maupun tidak
langsung. Hanya beberapa jenis kata kerja yang dapat di- reflexive-kan. Kita
tidak dapat menghapus kata ganti refleksif dari kalimat karena akan menyebabkan
tata bahasa kalimat yang tersisa menjadi salah.
CONTOH
- · I told myself to stay out of it.
- · You watch yourself on the TV?
- · The car crash itself into my office!
- · Juliet can take care of themselves.
KATA GANTI INTENSIF menekankan pada subjek
kalimat. Mereka bukanlah obyek dari suatu tindakan. Kata ganti intensif selalu
dapat dihapus dari kalimat tanpa mengubah makna kalimat tersebut secara
signifikan, meskipun penekanan pada subjek akan dihapus. Kata ganti intensif
dapat ditempatkan langsung setelah subjek kalimat, atau di akhir kalimat.
CONTOH
- · She made this soup myself.
- · The principal himself pardoned Benjamin.
- · The test itself wasn’t difficult, but the time allocation is.
- · We would like to finish the job before August ourselves.
- · They themselves told us the lost money wasn’t a big problem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar