Minggu, 06 Juli 2014

Apa yang dimaksud degan CSCW dan Ubiquitos

1. Apa yang dimaksud degan  CSCW
  • CSCW adalah singkatan dari (Computer Supported Cooperative Work)
  • CSCW adalah cara untuk merancang suatu sistem yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu group dan cara memahami dampak suatu teknologi pada pola pekerjaan mereka walaupun secara geografis dipisahkan.

CSCW juga digunakan sebagai sistim penunjang pekerjaan groupware.
Contoh dari CSCW :
•  para Ilmuwan yang bekerja sama pada suatu proyek ilmiah tertentu.
•  mengedit,membuat atau memanipulasi suatu dokumen bersama-sama.
• Para pembeli dan para penjual melakukan transaksi secara eBay atau online

2. Apa yang dimaksud degan Ubiquitos Computing 

  • Perkembangan teknologi komputer sangat maju dewasa ini. Dulu, produk utama adalah mainframe pada masa itu. Sebuah computer yang berukuran sangat besar, digunakan secara bersamaan oleh beberapa orang. Atau dikenal degan istilah  "One computer, many people", merupakan tahap pertama perkembagan teknologi komputer. Kemudian muncul PC menggeser posisi mainframe sebagai pemeran utama di dunia komputasi. Ukuran computer pun semakin kecil dan  computer pun memiliki kemampuan lebih baik dibanding computer pada gelombang pertama. Dan jumlahnya semakin bertambah,sehingga muncul istilah "one person, one computer" telah menjadi kenyataan.


  •  internet yang merupakan kombinasi antara teknologi komputasi dan komputasi, menjadi  infrastruktur informasi global yang sangat penting.Perkembangan teknologi  ini memungkinkan suatu teknologi yang dinamakan ubiquitous computing.


  •  ubiquitous computing, aplikasi penerapannya dan beberapa teknologi yang penting baginya. Masa Depan Infrastruktur Informasi dan Ubiquitous Computing Internet sebagai tulang-punggung infrastruktur informasi global, mulai berpengaruh kepada kehidupan akademik maupun sosial kita. Internet menjadi sumber utama informasi, komunikasi, bisnis, dan bahkan menjadi kendaraan politik para politisi.


  • Teknologi komputasi dan komputasi membuat akses ke internet menjadi sangat cepat dan mempertinggi mobilitas. Penggunaan komputer yang terhubung internet secara mobile (bergerak) merupakan hal yang mudah. Teknologi energi memungkinkan komputer semakin ringan dan kecil. Mudah didapatkan, portabel, murah dan gampang mengoprasikan. Perkembangan komputer dan internet tersebut memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer secara kontinyu, di mana saja, kapan saja, tanpa disadarinya. Inilah yang disebut ubiquitous computing.    

  1.          Istilah ubiquitous sendiri memiliki arti muncul atau terjadi dimana-mana.
  2.          istilah ubiquitous computing sering dikaitkan dengan Mark Weiser, seorang peneliti di Xerox PARC.

 Dialah pelopor ubiquitous computing. Menurut Weiser, ubiquitous computing memungkinkan pemakaian beratus-ratus device (alat) komputasi wireless per orang per kantor dalam semua skala. Kemudian komputer menjadi semakin embedded (tertanam dalam suatu alat), semakin pas dan enak, serta semakin natural. Sehingga kita menggunakannya tanpa memikirkannya dan tanpa menyadarinya. Tujuan utamanya adalah "activate the world", mengaktifkan segala yang ada di sekitar kita. Hal itu membutuhkan inovasi-inovasi baru di bidang operating system, user interface, networks, wireless, displays dan masih banyak lagi. Kalau seandainya ditambahkan satu teknologi yaitu networking kepada semua peralatan yang ada di dunia ini, maka kita dapat mengkomunikasikan antar alat tersebut dan mengotomatisasi semuanya. Sehingga jadilah ubiquitous computing. Contoh penerapan ubiquitous computing adalah otomatisasi rumah, bangunan, jembatan, jalanan, bidang farmasi dan kesehatan, dunia bisnis, perbankan, dan keamanan dengan jalan membangun network untuk seluruh peralatan elektronik. Personalisasi yubikitas (ubiquitous personalization). Personalisasi yubikitas (ubiquitous personalization) merupakan trend penelitian di dunia distributed dan mobile computing. Maksud dari ubiquitous personalization adalah menyesuaikan lingkungan komputasi kepada spesifikasi yang ditentukan pemakai, kapan saja dan di mana saja. "Working on the fly" adalah kata kuncinya. Lingkungan komputasi memerlukan kemampuan untuk berpindah dan sensoring keberadaan pemakai. Selain itu lingkungan komputasi harus pula memiliki kemampuan adaptasi. Apabila di tempat tujuan, tidak memungkinkan suatu aplikasi berjalan dengan seluruh fungsi yang dimilikinya, maka lingkungan komputasi harus menginformasikan hal tersebut kepada aplikasi agar aplikasi dapat pula menyesuaikan diri.

Beberapa contoh yang telah digunakan pada teknologi ubiquitous adalah :

otomatisasi bangunan, jembatan, jalanan, bidang farmasi dan kesehatan, dunia bisnis, perbankan, dan keamanan dengan jalan membangun network untuk seluruh peralatan elektronik di dunia.