Senin, 22 Juni 2015

Kumpulan Tips Dan Trik Membuat CV Dan Melakukan Wawancara Kerja Yang Baik

A.CV (Curriculum Vitae)

CV (Curriculum Vitae)  atau yang biasa dikenal dengan Daftar Riwayat Hidup merupakan sesuatu yang tak bisa ditinggalkan saat melamar pekerjaan. Pembuatan CV tentu saja harus dibuat sebaik mungkin dengan benar serta tidak asal-asalan. Sehingga apabila anda menggunakanya untuk melamar pekerjaan akan mampu meyakinkan bahwa yang ada di pada daftar riwayat hidup anda memang benar adanya.

Ada beberapah hal yang harus diperhatikan saat membuat Curriculum Vitae agar bisa menunjukan keprofesionalan anda.

    1.   Maksimal paling banyak 3-4 lembar.
    2. Tulis pengalaman yang penting saja, pengalaman yang tidak penting sebaiknya tidak di tulis.
    3. Tidak bertele-tele dengan penulisan yang singkat dan mudah dipahami.
    4. Masukan pendidikan formal, non formal, pengalaman kerja, dan pengalaman organisasi.
    5.    Buatlah sejujur mungkin yang menunjukan integritas anda, jangan memalsukan karena bisa berdampak negatf.


B. Cara Menjawab Pertanyaan Dalam wawancara kerja
 ada beberapa pertanyaan umum yang biasa ditanyakan kepada calon pekerja Karena rasa tertekan pada saat interview bisa menyebabkan jawaban Anda kacau, lebih baik Anda mempersiapkan dahulu jawaban dari pertanyaan yang sangat sering muncul pada sesi ini.    Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang hampir selalu muncul. Selamat mempersiapkan jawabannya ya.

Pertanyaan 1 : Ceritakan tentang diri Anda
Sejauh ini, kalimat ini adalah pertanyaan yang paling sering muncul dalam sesi interview di tempat kerja. Bisa dikatakan, pertanyaan ini membuat hampir semua orang merasa grogi karena harus menceritakan dirinya sendiri. Bagaimana cara menaklukannya? Jawaban terbaik dari pertanyaan ini adalah dengan memberikan deskripsi singkat tentang diri Anda dan sedikit ceritakan pengalaman kerja maupun latar belakang pendidikan Anda. Ingat, singkat saja

Pertanyaan 2 : Jelaskan mengapa perusahaan harus merekrut Anda?
Poin penting mengapa interviewer menanyakan hal ini kepada Anda adalah karena mereka ingin melihat seberapa cocok diri Anda untuk posisi yang mereka tawarkan. Cara paling mudah untuk memberikan jawaban terbaik dari pertanyaan ini adalah dengan membuat diferensiasi diri Anda dengan para pelamar yang lain. Sebutkan keunikan diri Anda yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan. Tentunya harus jujur dan tidak mengada-ngada ya 

Pertanyaan 3 : Mengapa Anda resign dari tempat kerja sebelumnya?
Nah, pertanyaan ini bukan hanya sering muncul, tetapi ia juga menjadi trik bagi perusahaan untuk mengetahui niat Anda sebenarnya dalam melamar pekerjaan baru.
Hati-hati, banyak orang terjebak dalam pertanyaan ini. Mereka seringkali mengatakan resign karena gaji yang terlalu kecil atau bosan dengan rutinitas.

Pertanyaan 4 : Apa kekurangan dan kelebihan Anda?
Tahukah Anda bahwa ini merupakan pertanyaan yang paling sulit dijawab? Beberapa orang akan merasa kesulitan dan serba salah ketika menghadapi pertanyaan semacam ini. Mengapa serba salah? Ketika kita mengemukakan kekurangan, kita khawatir bahwa nilai kita akan menjadi minus di mata perusahaan. akan tetapi jika kita menyampaikan kelebihan, kita juga khawatir jika dinilai terlalu percaya diri ataupun sombong.

Lalu bagaimana cara menyikapinya? Triknya adalah sebutkan kelebihan Anda dalam bentuk kekurangan. Misalkan seperti ini
“Saya memiliki kelemahan yaitu kadang terlalu ambisius dalam mencapai suatu target”
“Saya memiliki kelemahan yaitu begitu disiplin dan tepat waktu sehingga terkadang rekan kerja harus menyesuaikan dengan deadline yang saya buat”

Pertanyaan 5 : Tolong sampaikan tentang pengalaman Anda memecahkan suatu persoalan
Tujuan dari pertanyaan ini bagi perusahaan adalah untuk melihat seberapa baik Anda dalam menangani suatu masalah. Hal ini akan menjadi poin penting penilaian karena terkait keterampilan Anda ketika berada dalam tekanan kerja.

Pertanyaan 6 : Apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda 5 tahun mendatang?
Pertanyaan ini menjadi kunci bagi perusahaan untuk mengetahui apakah Anda seorang yang visioner/memiliki ambisi besar atau tidak. Bisa dipastikan mereka yang memiliki mimpi besar dalam hidup akan menjawab pertanyaan ini dengan mudah dan antusias. Namun, perusahaan juga bisa melihat bahwa calon pekerjanya adalah orang yang tidak memiliki visi ketika ia kebingungan dalam menjawab pertanyaan ini.

Pertanyaan 7 : Berapa gaji yang Anda harapkan dari perusahaan?
Ini adalah pertanyaan yang membuat sebagian calon pekerja merasa kikuk. Akan ettapi jangan khawatir, kami punya trik untuk mengatasinya 
Bagi Anda yang belum memiliki banyak pengalaman dalam interview, katakan bahwa Anda tidak memiliki gambaran terhadap standar perusahaan. namun, tetaplah berikan batas minimal gaji yang Anda inginkan.

Beberapa pertanyaan tidak umum yang seringkali ditanyakan adalah seputar :

1. Mengapa Anda pernah mendapatkan nilai C?
Kunci jawabannya adalah : saat kuliah saya tidak hanya menjadikan mata kuliah sebagai satu-satunya tempat pembelajaran. Selain kuliah, saya juga aktif dalam beberapa kegiatan dengan tujuan meningkatkan soft skills saya.

2. Anda sudah lulus 10 bulan yang lalu, tapi mengapa Anda belum mendapatkan pekerjaan?
Kunci jawabannya adalah : Saya menghabiskan begitu banyak waktu tenaga dan pikiran selama menjalani masa studi. Setelah lulus, saya sengaja mengistirahatkan diri saya sejenak agar bisa kembali fresh dan semangat saat menjalani kehidupan baru dalam karir.

3. Mengapa Anda menginginkan pekerjaan ini?
Kunci jawabannya adalah : sebutkan kelebihan perusahaan yang membuat Anda tertarik. Fokus pada apa yang ada di perusahaan, bukan pada kecenderungan diri Anda


C. Kesalahan dalam Wawancara kerja
            Sebuah survei terbaru yang dilansir Forbes menunjukkan, sebanyak 38 persen pelamar kerja yang diwawancara hanya sedikit bahakan tidak memiliki pengetahuan mengenai perusahaan yang mereka lamar. Hal ini diungkapkan para manajer senior di Amerika yang mewawancarai pencari kerja.  


            Survei yang dilakukan firma riset independen ini menjabarkan kesalahan yang biasa dilakukan pencari kerja saat wawancara kerja. Survei melalui telepon ini dilakukan pada 1.000 manajer senior di perusahaan yang memiliki 20 atau lebih karyawan. Demikian seperti dikutip dari Forbes, Jumat (5/8/2011).
 
            Sebanyak 20 persen manajer menyatakan, kesalahan yang paling sering dilakukan pelamar kerja adalah tidak siap membahas keterampilan dan pengalamannya. Sementara 14 persen manajer menyebutkan, para pencari kerja tidak siap bila ditanya rencana dan tujuan kariernya.
 
            Selama wawancara, kontak mata dinilai sangat penting. Sebanyak 10 persen manajer mengungkapkan, pencari kerja kurang melakukan kontak mata saat wawancara. Datang tepat waktu juga sangat penting saat wawancara kerja. Pasalnya sebanyak sembilan  persen manajer menyatakan kesalahan umum yang dilakukan pencari kerja adalah datang terlambat. Sebanyak sembilan persen manajer menyatakan kesalahan yang biasa terjadi adalah pencari kerja kurang menunjukkan antusiasmenya.
 
            Disarankan, sebelum melakukan wawancara kerja, pelamar sebaiknya mencari tahun melalui situs perusahaan. Cara lainnya adalah melakukan pencarian menyeluruh melalui Google News. Jika kamu melamar ke perusahaan yang go public, kamu bisa mencari di Yahoo Finance mengenai data dan kegiatan perdagangan terbaru perusahaan tersebut. 


            Atau jika ingin mengenal lebih jauh, kamu bisa menggunakan layanan situs LinkedIn. Masukkan nama perusahaan tempat kamu melakukan wawancara, dan akan terlihat koneksi kamu yang bekerja di perusahaan tersebut atau seseorang yang mengetahuinya. Kemudian, tanyakan kepada koneksi kamu melalui surat elektronik apakah bisa bertanya mengenai perusahaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar