Selasa, 05 April 2016

Subject verb agreement & Pronouns

1. Subject verb agreement simply means the subject and verb must agree in number. This means both need to be singular or both need to be plural.
Subject-verb agreement berarti kesesuain verb (kata kerja) dan subjek. Ingat bahwa subject dan verb dalam sebuah kalimat harus sesuai (agree). Subjek yang tunggal (singular subject) harus bertemu dengan kata kerja tunggal pula (singular verb); subjek jamak (plural subject) harus bertemu dengan kata kerja yang jamak (plural verb).

1.    Basic  Subject-verb Agreement
a)    The elevator works very well.
(elevator itu berfungsi dengan sangat baik.)

b)   The elevators work very well.
(elevator-elevator itu berfungsi dengan sangat baik.)

c)   My friend lives in Bandung.
(temanku tinggal di Bandung.)

d)   My friends live in Bandung.
(teman-temanku tinggal di Bandung.)
Penjelasan:
·         Verb + -s/-es: untuk orang ke tiga tunggal dalam present tense
Work-works, live-lives
·         Noun + -s/-es: jamak (plural)
Elevator-elevators, friend-friends

e)      My brother and sister live in Ambon, Maluku.
(saudara laki-laki dan perempuanku tinggal di Ambon, Maluku.)
Penjelasan:
Dua atau lebih subjek yang dihubungkan oleh “and” berarti berbentuk plural. Kecuali untuk subjek “every” dan “each.” Akan dijelaskan selanjutnya di bawah.

f)       Every man, woman, and child needs love.
(tiap orang baik itu laki-laki, perempuan, maupun anak-anak membutuhkan rasa kasih saying.)
g)      Each book and magazine is listed in the card catalog.
(tiap buku dan majalah terdaftar di catalog.)
Penjelasan:
·         Pengecuailan: Kata “every” dan “each” selalu berbentuk tunggal. Walaupun kata benda yang dihubungkan ada dua atau lebih, kata keja (verb) yang mengikutinya berbentuk tunggal (singular).

h)      That book in the library of UIN Alauddin is interesting.
(buku yang di perpustkaan UIN Alauddin itu menarik.)

i)        The books in the library of UIN Alauddin are very interesting.
 (buku-buku yang di perpustkaan UIN Alauddin itu menarik.)

j)        My cat, as well as my dogs, likes cat food.
(kucing dan anjingku suka makanan kucing.)

k)      My cats, as well as my dogs, like cat food.
(kucing dan anjing-anjingku suka makanan kucing.)

l)        The book that I got from my friend, Muh. Rifqy, was very interesting.
(buku dari temanku, Muh. Rifqy, itu sangat menarik.)

m)    The books that I got from my friend, Muh. Rifqy, were very interesting.
(buku-buku dari temanku, Muh. Rifqy, itu sangat menarik.)

n)      The study of the languages is very interesting.
(pelajaran bahasa itu sangat menarik.)

Penjelasan:
Kadang sebuah frasa atau klausa memisahkan sebuah subjek dari kata kerjanya (verb). Struktur-struktur yang memisahkan itu tidak mempengaruhi aturan dasar.  Contohnya, di (h) frasa preposisi “in the library of UIN Alauddin” tidak mengubah ketentuan awal bahwa kata kerja “is” harus sesuai dengan subjek “book.” Di (l) dan (m) subject dan verb nya dipisahkan oleh sebuah ajective clause “that I got from my friend, Muh. Rifqy,.” Contoh lain:
·         Imamsyah Al-Hadi, along with his friends, is playing football.
·         Mismar, accompanied by Muh. Ikhsan Nur and Mila, is going to a party tonight.
·         Iswahyudi, together with Lisa, is taking English Education Department.

o)      Playing football is my hobby.
(hobiku adalah bermain sepak bola.)
Penjelasan:
Sebuah gerund (playing) yang menjadi subjek dalam sebuah kalimat memerlukan sebuah kata kerja tunggal.

p)      Anybody who has lost his ticket should report to the desk.
(siapapun yang kehilangan dompetnya diharap bagian kas.)
Penjelasan:
Any + singular noun harus diikuti oleh kata keja tunggal.


2.    Subject-verb agreement: menggunakan ungkapan jumlah 

(kuantitas)
a)      Some of the book is good.
b)      Some of the books are good.
c)      A lot of the equipment is new.
d)      A lot of my friends are here.
e)      Two-thirds of the money is mine.
f)      Two-thirds of the pennies are mine.
Penjelasan:
Kebanyakan ungkapan kuantitas, bentuk kata kerja ditentukan oleh kata benda (pengganti benda) yang mengikuti kata “of.” Contohnya:
Di (a) some of + kata benda tunggal (book) = kata kerja tunggal (is).
Di (b) some of + kata benda jamak (books) = kata kerja jamak (are).
Di (c) a lot of + kata benda tak dapat dihitung = kata kerja tunggal (is).
Di (d) A lot of + kata benda jamak = kata kerja jamak (are).

g)      One of my friends is here.
h)      Each of my friends is here.
i)      Every one of my friends is here.

Penjelasan:
PENGECUALIAN: one of, each of, dan every one of membutuhkan kata kerja tunggal.
One of Each of + kata benda jamak = kata kerja tunggal.

Every one of

j)      None of the boys is here.
k)      None of the boys are here.
l)      None of counterfeit has been found.
m)      No example is relevant to this case.
n)      No examples are relevant to this case.
Penjelasan:
Subject dengan “none of” dianggap tunggal untuk Bahasa Inggris yang sangat formal, tapi sering digunakan berbentuk plural untuk penulisan pidato yang tidak formal. Semantara none of + Uncountable noun (tunggal) = tunggal.

o)      The number of students in my class is thirty-three.
p)      A number of students were late for class.

Penjelasan:
Di (l) “the number” merupakan subjek.
Di (m) “A number of” merupakan sebuah ungkapan kuantitas yang bermakna“banyak.” “A number of” diikuti oleh kata benda jamak dan kata kerja jamak.

q)      If either of you takes a vacation now, we will not be able           to finish the work.
r)      Neither of my friends is ready for marriage.
s)      Either Muh. Aslam or Muh. Jusran is going to the beach               today.
t)      Neither Muh. Aslam nor Muh. Jusran is going to the beach             today.
u)      Either Muh. Aslam or his friends are going to the beach             today.
v)      Neither Muh. Aslam nor his friends are going to the beach           today.

Penjelasan:
Bentuk “either” dan “neither” adalah tunggal jika mereka tidak digunakan bersama “or” dan “nor” seperti pada contoh (q) dan (r). ketika “either” dan“neither”  diikuti oleh “or” dan “nor,” kata kerjanya bisa berbentuk tunggal juga jamak, tergantung kata benda yang mengikuti (setelah) “or” dan “nor”apakah tunggal atau jamak.

3.    Subject-verb agreement: menggunakan there + to be
a)      There are thirty-three students in my class.
b)      There is a student in the class.
c)       There are seven continents.
d)      There is a book on the shelf.
e)      There are some books on the shelf.
f)       There is some books on the shelf.
Penjelasan:
Ingat bahwa subjek dari kalimat yang didahului “there” adalah setelah kata kerja. Pada contoh  (a) subjeknya adalah thirty-three students (BUKAN THERE).

4.    Subject-verb agreement: yang tak beraturan
a)      The United States is big.
b)      The Philippines consists of more than 7,000 islands.
Penjelasan:
Kadang sebuah proper noun (The United States, The Philippines) yang berakhir –s adalah tunggal. Pada contoh di atas, jika subjeknya (The United States atau The Philippines) diubah ke sebuah pronoun (kata ganti), pronoun tunggal“it” yang digunakan (bukan pronoun jamak “they”) karena bendanya (The United States atau The Philippines) berbentuk tunggal.

c)       The news is interesting
Penjelasan:
News berbentuk tunggal.

d)      Mathematics is easy for her.
Penjelasan:
Mata pelajaran yang berakhir –ics berbentuk tunggal, contoh lain adalahphysics.

e)      Diabetes is an illness.
Penjelasan:
Beberapa penyakit tertentu yang berakhir –s adalah tunggal: diabetes, measles, mumps, rabies, rickets, shingles.

f)       Eight hours of sleep is enough.
g)      Ten dollars is too much to pay
h)      Five thousand miles is too far to travel.
Penjelasan:
Ungkapan waktu, uang, dan jarak biasanya membutuhkan kata kerja tunggal (singular verb).

i)        Two and two is four.
Penjelasan:
Ungkapan ilmu hitung membutuhkan kata kerja tunggal.

j)        The police have been called.
k)      Cattle are domestic animals.
Penjelasan:
Kata “police” dan “cattle” tidak berakhiran –s, tetapi adalah kata benda yang jamak dan membutuhkan kata kerja jamak pula.

l)        English is spoken in many countries.
m)    The English drink tea.
n)      Chinese is not easy to learn.
o)      The Chinese have an interesting history.
Penjelasan:
Di (l) English : bahasa. Di (m) The English : orang-orang Inggris. Beberapa kata benda nasional (nama Negara) yang berakhiran –sh, -ese, dan –ch bisa berarti bahas ataupun penduduknya. Contoh: English, Spanish, Chinese, Japanes, Vietnamese, Portuguese, French.

p)      The poor have many problems.
q)      The rich get richer.
Penjelasan:
Beberapa kata sifat (adjective) bias didahului oleh kata “the” dan digunakan sebagai bentuk kata benda jamak (tanpa –s) untuk menyatakan orang-orang yang mempunyai sifat itu. Contoh lain: the young, the elderly, the living, the dead, the blind, the deaf, the disabled.

r)       The pants are in the drawer.
s)       A pair of pants is in the drawer.
t)       The scissors are dull.
u)      The pair of scissors is dull.
v)      The family was elated by the news.
w)    The committee has met, and it rejected the proposal.
x)      The flock of birds is circling overhead.
y)      The herd of cattle is breaking away.

Pejelasan:
Juga banyak kata benda --yang mengindikasikan banyak orang atau hewan-- adalah tunggal. Pada beberapa kasus kata-kata benda di atas bisa berbentuk jamak jika mengindikasikan individu-individu dari kelompok tersebut.


2. Pronouns(kata ganti) menggantikan Nouns(kata benda). Pronoun yang berbeda diperlukan tergantung pada dua elemen yaitu noun yang digantikan dan fungsi yang dimiliki noun dalam kalimat tersebut. 
Dalam bahasa Inggris, pronoun hanya mengambil gender dari noun yang mereka gantikan dalam bentuk orang ke 3 tunggal. Pronouns untuk  kata ganti orang ke 2 jamak sama dengan ganti tunggal  orang ke 2 tunggal kecuali untuk reflexive pronoun.


 KATA GANTI SUBJEK (SUBJECT PRONOUNS)
Kata ganti subjek menggantikan kata benda yang merupakan subjek dari sebuah kalimat. Pada orang ke 3, kata ganti subjek sering digunakan untuk menghindari pengulangan nama subjek.

CONTOH
  •          I am 19.
  • You seem unhappy.
  •  Julian is upset, and he wants Sisca to apologize.
  •  This wardrobe is old. It needs to be replaced.
  • They aren’t going.
  • We don’t like apple pie.

KATA GANTI OBJEK (OBJECT PRONOUNS)
Kata ganti objek digunakan untuk menggantikan kata benda yang menjadi objek dalam kalimat langsung maupun tidak langsung.

CONTOH
  • ·         Bring the box to me.
  • ·         The principal wants to talk to you.
  • ·         Julian is hurt because Bagas pushed him.
  • ·         Rama recieved a message from her last night.


KATA SIFAT KEPUNYAAN (POSSESSIVE ADJECTIVES (DETERMINERS))
Possessive adjectives tidak dapat ganti, tetapi determiners dapat diganti. Hal ini lebih baik dipahami pada saat yang sama dengan pronouns karena mereka mirip dalam bentuk kalimatnya dengan possessive pronouns. Possessive adjektif berfungsi sebagai adjektif, sehingga mereka muncul sebelum kata benda yang mereka ubah. Mereka tidak menggantikan kata benda sebagai kata ganti do.

CONTOH
  • ·         Did mother find my shoes?
  • ·         Mrs. Alfred wants to go to your house.
  • ·         Salmon will fix his bike this weekend.


KATA GANTI KEPEMILIKAN/POSSESSIVE PRONOUNS
Possessive pronouns menggantikan possessive nouns  baik sebagai subjek atau objek kalimat. Karena kata benda yang digantikan tidak muncul dalam kalimat, maka konteks dari kata benda yang tidak kelihatan itu harus jelas.

CONTOH
  • ·         This box is mine.
  • ·         Yours is not black.
  • ·         These dress are not hers.
  • ·         That bike is ours.

 KATA GANTI REFLEKSIF & INTENSIF/REFLEXIVE & INTENSIVE PRONOUNS
Kata ganti refleksif dan intensif adalah kelompok kata yang sama tetapi mereka memiliki fungsi yang berbeda dalam sebuah kalimat.
Kata ganti refleksif merujuk kembali ke subjek kalimat karena subjek juga merupakan objek langsung maupun tidak langsung. Hanya beberapa jenis kata kerja yang dapat di- reflexive-kan. Kita tidak dapat menghapus kata ganti refleksif dari kalimat karena akan menyebabkan tata bahasa kalimat yang tersisa menjadi salah.

CONTOH
  • ·         I told myself to stay out of it.
  • ·         You watch yourself on the TV?
  • ·         The car crash itself into my office!
  • ·         Juliet can take care of themselves.

KATA GANTI INTENSIF menekankan pada subjek kalimat. Mereka bukanlah obyek dari suatu tindakan. Kata ganti intensif selalu dapat dihapus dari kalimat tanpa mengubah makna kalimat tersebut secara signifikan, meskipun penekanan pada subjek akan dihapus. Kata ganti intensif dapat ditempatkan langsung setelah subjek kalimat, atau di akhir kalimat.

CONTOH
  • ·         She made this soup myself.
  • ·         The principal himself pardoned Benjamin.
  • ·         The test itself wasn’t difficult, but the time allocation is.
  • ·         We would like to finish the job before August ourselves.
  • ·         They themselves told us the lost money wasn’t a big problem.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar